Seringkali kita dengar ada orang yg tertimpa cobaan berat dalam hidupnya ,kemudian menangis tersedu-sedu kerana beratnya dugaan itu .Setelah ditanya bagaimana reaksinya atas apa yg dialaminya , dia menjawab, ‘‘Pasrahkan saja kepada Tuhan .’’~mengambil jalan utk pasrah tanpa berbuat sesuatu untuk mengatasinya .
Dalam sejarah Islam ,sikap tawakkal pernah dipamerkan Nabi saat terjadi peristiwa hijrah kaum muslimin dari Makkah ke Madinah .Rasulullah SAW bersama Abu Bakar As-Siddiq berusaha mencari tempat persembunyian agar tidak diketahui musuh .Saat itu ,Nabi meredam kegalauan Abu Bakar yang amat khawatir kalau kaum kafirin akan menemukan persembunyiannya.Nabi menegaskan ,Jangan takut ,sesungguhnya Allah bersama kita .’’
Sikap Nabi tersebut adalah dari realisasi TAWAKKAL yang sesungguhnya ,iaitu mendapat puncak kepasrahan dalam menghadapi fenomena yang sering terjadi .Beliau bukanlah Nabi yang selalu mendapat perlindungan total dari Allah sehingga selalu dalam keadaan selamat .Oleh sebab itu ,Nabi tidak berdoa agar jasadnya tidak terlihat musuh atau terbang dibawa angin sekalipun itu tidak mustahil terjadi sebagaimana bisa dilakukan Nabi Sulaiman .
Rasulullah SAW adalah manusia yang paling agung dengan sikap kesederhanaan .Beliau tidak mengedepankan kelebihan beliau diluar kemampuannya sebagai manusia biasa . Tindakan Nabi tersebut adalah sikap mulia yang telah memberi petunjuk kepada umatnya bahawa usaha berlindung di dalam gua adalah bagian ikhtiar yang harus dilalui sebelum melakukan penyerahan diri secara hollistik kepada Allah .
Dalam pandangan syariat ,salah satu ciri TAWAKAL adalah adanya usaha (ikhtiar) terlebih dahulu ,kemudian menyerahkan segala usaha hanya kepada Allah ,baik gagal maupun berhasil .
Bagi pelajar perubatan yang realitinya sarat dengan dugaan peperiksaan yang bertali arus saban waktu ,jika dia benar-benar bertawakkal ,pelajar itu tentu memiliki keteguhan dan keyakinan tinggi ; masalah –masalah yang justeru menimpanya tentu tidak akan terlalu difikirkan ;bahkan semuanya diserahkan kepada Allah semata
*****
Baru 2 minggu yang sudah aku menemukan situasi yang persis seperti ini ~bersama dan menyaksikan pelajar perubatan tahun akhir di fakultiku yang baru usai menghadapi detik-detik getir ikhtisas (professional exam b4 anda layak menyandang title doktor perubatan ) merupakan moment2 indah yang tak dapat ku ukirkan diatas kanvas kehidupanku ~indah,dan cukup tenang andai segalanya disandarkan kepada-Nya semata , pergerakan solat , permohonan doa dan segala perbuatan terasa diperhatikan dan sangat dekat pada-Nya ,rasa tak mampu meninggalkan solat jemaah di surau dan andai telat pasti terbersit seribu penyesalan .. .SUBHANALLAH ,Maha Suci Allah yang menurunkan ketenangan hati kepada hamba-hamba-Nya . Bayangkan pelajaran yg di pelajari hampir lebih 5 tahun bakal di soal dalam peperiksaan selama 2 minggu ,(teori 1 minggu ,short case n long case 1 hari yang sama )
pada detik itu ,terbersit di benakku ,waktu bakal menjemputku untuk aku rasai perasaan yang sama seperti mereka , tahun 2012 bakal mencatat sejarah melahirkan doktor perubatan ~ MD UKM ,InshaAllah~
Alhamdulillah , janji Allah itu sangat pasti …
Beruntunglah orang2 yang bertawakkal ..Tanpa gusar atau bingung ,mereka yakin akan ketentuan-Nya sehingga menyerahkan segenap permasalahan kepada Allah semata .Dengan menyerahkan segenap urusan kepada Allah ,persoalan yang membelit ,kesengsaraan yang menimpa ,dan kesusahan yang melanda akan terungkaikan dgn baik..
Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya .Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah , niscaya Allah akan mencukupkan ( keperluan)nya .Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendaki-Nya .Sungguh Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu .(Q.S At-Thalaq: 3)
No comments:
Post a Comment