Monday, May 23, 2011

Puisi Ketika Cinta Bertasbih



DENGAN NAMA ALLAH YG MAHA PEMURAH MAHA PENYAYANG

kerana hati masih belum bisa berbicara tentang cinta
maka puisi ini kukutip dari sebuah buku *Jalan Cinta Para Pejuang*

Seringkali, yang paling mencintai kita
Tak menjadi yang paling kita cintai
Dan mungkin pernah,
yang paling kita cintai
Membuat hati kita bagai dirajam duri


Dalam makna memberi itu posisi kita sangat kuat:
Kita tak perlu kecewa atau terhina dengan penolakan,
Atau lemah atau melankolik saat kasih kandas karena
takdirNya
sebab disini kita justru sedang melakukan
sebuah “pekerjaan jiwa” yang besar dan agung
iaitu MENCINTAI
-M.Anis Matta-


Kalau cinta berawal dan berakhir karena Allah,
Maka cinta yang lain hanya upaya menunjukkan cinta padaNya,
Pengejawantahan ibadah hati yang paling hakiki:
Selamanya memberi yang bisa kita berikan,
Selamanya membahagiakan orang-orang yang kita cintai.
-M.Anis Matta-

Biarlah rasa sayang ini ku mahkotai dengan keimananku dan biarlah rasa ini berhenti pada titik ketaatan kepadaMu, Ya Rabbku....

1 comment:

  1. Suka ayat tidak perlu terasa hina dengan penolakan. =) kita kan sayangkan seseorang ikhlas dari hati, kalau ditolak tu pun, sume takdir Allah kan. Allah yang kawal hati dan perasaan semua orang. Terima kasih. hehe terharu baca coz mmg tengah mengalaminya. kuat semangat!

    ReplyDelete