mengutip serpihan hari-hari indah bersama-Mu yang masih tersisa
ingin aku berlari ke langit Ilahi memburu Maghfirah-Mu
merintih agar Engkau menerima taubat hamba-Mu
mengoyak cebisan nafsu yang membakar diri dalam uzlah muhasabah
bersujud dalam tafakur
YA Rabbul Izzati,
aku ingin terus sujud menghadap-Mu
menadah tangan memohon keampunan dari-Mu
rengkuh aku Ya Rabb , rengkuh aku erat dalam dakapan -Mu .
dalam dingin subuh yang mencucuk ke tulang hitam
dalam penantian waktu menghitung Syawal
manusia hanyut dipukul tsunami hedonisme dan al wahn yang tanpa sadar meruntuhkan benteng IMAN
perginya RAMADHAN justeru tidak membawa makna
bahkan disambut dengan dendangan muzik-muzik bingit
yang hadirnya mencalit palit-palit lumpur di relung hati
rumah-rumahMu kosong,gersang tanpa lantunan kalam-Mu
sepi tanpa jamaah yang mengimarahkannya
terbersit di sudut jiwaku , apakah di hayat yang lain aku masih dapat menjamah kemanisan RAMADHAN ?
kerna aku ingin terus sujud dalam tafakur cinta-Mu
meratib untaian ukhuwwah dalam keteguhan IMAN
semoga kita diberi ruang dan peluang untuk bertemu dengan RAMADHAN al-mubarak dalam titik-titik hayat yang belum tahu dimana penghujungnya..
ya ukhti, ya rafik ,wahai sahabat yang kucintai kerana ALLAH ,
Semoga Ramadhan ini merungkai simpulan dosa yang mencemar di hati dan membentuk diri menjadi insan rabbani yang sentiasa
bermujahadah untuk menegakkan kalimah Allah ..
'' Dan kehidupan dunia ini, hanyalah permainan dan senda gurau . sedangkan negeri akhirat itu , sungguh lebih baik bagi org2 yg bertakwa.Tidakkah kamu mengerti ? '' ( AL-AN'AM ; 32 )
maafkan diri ini andai kata 2 yang diucap mengguris hati kecil sahabat2, sikap yang kurang disenangi , dan peribadi yg kurang sempurna..
sesungguhnya sahabat yg baik itu selalu mengingatkan kita kepada ALLAH , Dan aku mengharap teguran positif dari sahabat2
No comments:
Post a Comment