Kadang dalam putaran dan arlogi masa ,ada detik pahit yang
menjengah di sudut jendela hati kita ,badai musibah yang menerjah .Usah biarkan
ia berterusan sehingga meruntuhkan
ketenangan hati dan benteng iman .
Sebagai seorang pelajar perubatan esp Final year ,dan
mendekati hari –hari menjelangnya peperiksaan IKHTISAS ,aku juga tidak terlepas
dari dihinggapi perasaan sedih ‘burnt
out’ ,’demotivated’ ,dan yg seumpamanya ….
Ingatlah ,Allah itu sentiasa mendengar setiap rintihan dan
keluhan hati kita ,tidak mengapa ingin menangis asalkan tangisan itu terbit
dari relung hati yang bersinar dengan cahaya keinsafan.Kadang kita tidak
menyedari ilmu yang dikurniakan Dia itu
hanya sebagai ujian ,bila waktu telah berakhir ,pasti nikmat itu akan ditarik
kapan saja ,tanpa mengira waktu .
Seringkali kita tidak menyedari ada sekelumit perasaan riak’
dan sum’ah yang membusuk di dalam dada dek kerana kepandaian kita dan keupayaan kita
memahami ilmu dengan mudah
Kita bangga dgn ilmu yang kita kuasai ,malah jika disoal berkenaan perubatan yang dilontarkan tidak kira semasa ward round atau teaching ,sepantas kilat kita menjawab dengan penuh
bangga .Tidak salah menjadi PROAKTIF ,tapi jangan sampai timbul perasaan bangga diri yang justeru memakan diri .
Juga tidak sepatutunya merasa terlalu merendah diri hingga digelar pelajar pasif .
Nauzubillah ,Ya Allah peliharalah aku dari perasaan bangga
diri yang boleh menjerumuskan aku di lembah neraka ..
Sentiasa lantunkan ‘Alhamdulillah’ tiap kali kita berjaya menjawab soalan dengan tepat ~
semoga Allah tambahkan ilmu dan kefahaman kita ,seterusnya
dengan ilmu itu kita bisa mengajarkan kepada sahabat 2 yang lain pula .
Hanya membaca BISMILLAH & mengucap ALHAMDULILLAH shj .Mudahkan
?
Ia mungkin nampak sangat ringkas ,namun berapa ramai
diantara kita yang mempraktikkan dalam kehidupan kita seharian .
Saya tinggalkan kita semua dengan persoalan ini .Tepuk dada,
tanyalah Iman ?
SesungguhNya hidayah itu
milik Allah .Semoga kita sentiasa mendapat hidayah dan tergolong dalam golongan
yang sentiasa berada di landasan syariat-Nya .InshaAllah…
( Al
A’raaf 7 : 43 )
وَ قَالُوْا الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِىْ هَدٰ ئنَا لِهٰذاَ وَمَا كُناَّ لِنَهْتَدِيَ لَوْ لاَ ٓ أَنْ هَدٰئ ناَ الله ُ
Mereka berkata: "Segala puji bagi Allah yang telah
menunjuki kami kepada ini. Dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk
kalau Allah tidak memberi kami petunjuk"
Maka jika kita ingin selamat dalam menjalani kehidupan
yang begitu sulit ini, hanya ada satu jalan yaitu memohon kepada Allah agar
dikaruniakan petunjuk dalam menjalaninya, menentukan keputusan yang tepat,
memilih pilihan yang benar. Karena Allah Maha Mengetahui kehidupan yang telah
Dia diciptakan, sedangkan manusia serba tidak tahu.
Ya Ilahi ,peliharalah hati -hati kami dari sifat 'ujub dan sum'ah ,biarlah hati ini tenggelam dalam lautan kecintaan kepada-Mu agar setiap amal perbuatan yang kami lakukan justeru hanya mengharap mardhotillah -Mu.
"Sesungguhnya orang-orang yang percaya pada keterangan Kami, ialah orang yang apabila dibaca ayat-ayat itu kepada mereka, mereka sujud, tasbih memuji Tuhan dan mereka tidak menyombongkan diri. Mereka meninggalkan tempat tidurnya menyeru Tuhannya dengan perasaan penuh kecemasan dan pengharapan dan mereka membelanjakan (di jalan kebaikan) sebahagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka," (Surah as-Sajadah:15-16)
Antara doa-doa yang boleh diamalkan :
Do’a dari
Al-Qur`an :
رَبِّ زِدْنِي عِلْماً
"Duhai Rabbku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan." (QS. Thaha : 114)
Do’a dari Sunnah Rasulullah :
اَللَّهُمَّ إنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
“Ya Allah,
aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal, dan amal yang
diterima.”
(Hadits Shahih. Diriwayatkan oleh
al-Humaidi (1/143) no. 299, Ahmad (6/322), Ibnu Majah no. 925)
اَللَّهُمَّ انْفَعْنِيْ بِمَا عَلَّمْتَنِيْ وَعَلِّمْنِيْ مَا يَنْفَعُنِيْ وَزِدْنِيْ عِلْمًا
“Ya Allah, berikanlah manfaat kepadaku
dengan apa-apa yang Engkau ajarkan kepadaku, dan ajarkanlah aku apa-apa yang
bermanfaat bagiku dan tambahkanlah ilmu kepadaku.”
(Hadits Shahih. Diriwayatkan oleh
at-Tirmidzi no. 3599 dan Ibnu Majah no. 251, 3833 dari Abu Hurairah)
اَللَّهُمَّ إنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَ يَنْفَعْ وَمِنْ قَلْبٍ لاَ يَخْشَعْ وَمِنْ نَفْسٍ لاَ تَشْبَعْ وَمِنْ دَعْوَةٍ لاَ يُسْتَجَابُ لَهُ
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu
dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusu’, nafsu yang tidak
pernah puas, dan do’a yang tidak dikabulkan.”
(Hadits Shahih. Diriwayatkan oleh
Muslim no. 2722 dan An Nasaa-i (8/260) dari Sahabat Zaid bin Al Arqam)
aku penulis biasa ,hamba-Nya yang penuh palit palit noda ,kelamnya hati Allah Maha Tahu
andai penulisanku ada kesamaran serta ada kekhilafan .mohon tegurlah diri ini..sesungguhnya teguran yang membina serta nasihat dari kalian sangat bermanfaat untuk penambahbaikan ilmu dan amal ~Jazakallah